Gerakan sholat adalah gerakan jasad yang terdiri dari 4 unsur yaitu api, angin, air, dan tanah. Semua pelaksanannya sudah di atur dengan waktu - waktu tertentu. Sedangkan sholat sendiri artinya mengingat (eling kata orang jawa). Ini merupakan pekerjaan batin. hal ini dilakukan untuk mengupas asal diri, yaitu api, angin, air, dan tahan. atau ada juga yang memerinci seperti nur, ruh, nafsu, budi, dan rahasia.
Sholat yang sempurna akan membawa diri dan batin melesat jauh menembus ruang dan waktu, yang tak terbatas dan tak terukur dengan kecepatan pengetahuan dunia atau akal pikiran. Semua akan terasa indah dan nikmat luar biasa, dan tidak bisa di lukiskan dengan tulisan atau kata - kata. Demikian nikmat dan indahnya ketika menghadap ke hadirat Allah SWT, tuhan pencipta sekian alam yang agung. Assholatu mi'rajjul mu'minin, maka di sebutkan sholat itu mi'rajnya mukmin.
Arti dari setiap gerakan Shalat
*Berdiri tegak, sesungguhnya kita mengungkapkan asal diri dari api. Nyala api selalu tegak lulus ke atas. Lambangnya adalah huruf Alif, nafsu amarah. Maksudnya ialah hakikat sifat jalalnya Allah, artinya kebesaran. Sifat ini pada diri manusia ada yang kuat dan ada yang lemah.
*Ruku' itu asalnya dari angin. Angin disi maksudnya jamal, artinya kekuatan. Lambangnya adalah lam awal, nafsunya mutmainnah. Ada 2 perkara tua dan muda. Tua karena dituakan dan muda karena dimudakan. Tua dan muda itu iradatnya Allah, kita ini hanya hambanya.
*Sujud ini yang mengungkapkan asal dari air. Air disini hakikatnya sifat 'qohar'nya Allah. Lambang hurufnya lam akhir, nafsunya sufiah. Ada 2 perkara yang harus di jelaskan, yaitu hidup dan mati, kita ini hamba Allah. Hidup karena dihidupkan, mati karna dimatikan.
*Duduk mengupas asal diri, yang asalnya tanah. Lambang hurufnya ha, asal dari tanah. Tanah dari hakikat sifat 'kamal'nya Allah. Di dalam sifat kamal ini ada 2 perkara yaitu ada dan tiada. Ada karena diadakan dan tiada karena ditiadakan oleh Allah. Kita ini hanya hamba, hamba ini tidak mempunyai ada dan tiada.
Unsur manusia
-Api, menjadi darah pada manusia. Tempat terjadinya sifat Allah yang bernama azim (kebesaran).
-Angin, tempat terjadinya sifat Allah yang bernama qowi (kekuatan).
-Air, menjadi tulang pada manusia. Tempat terjadinya sifat Allah yang bernama muhyi (menghidupkan).
-Tanah, menjadi daging dalam tubuh manusia. Tanah tempat terjadinya sifat Allah yang bernama hakim (kokoh).