Dia lah penghibur malam yang pendiam
si perindu yang hanya bisa mendengarkan curahan perasaan
Luapan hati manusia dalam kesendirian
Setiap menjelang malam tiba
Kadang ia pura-pura tersenyum
Dibalik pantulan sinar matahari
Indah memang, namun tetap saja kesepian
kau nampak meradang dalam genggaman-Purnamaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar